Cara Membaca Nilai Kapasitor Elco, Keramik, Dan Mylar

Kapasitor (kondensator) adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik. Kemampuan dari kapasitor untuk menyimpan muatan listrik disebut dengan kapasitansi dengan satuan kapasitansi kapasitor adalah Farad. Namun farad merupakan satuan yang terlalu besar untuk sebuah kapasitor biasa digunakan perangkat elektronik, maka diciptakanlah kapasitor dengan nilai kapasitansi yang lebih kecil dari farad, seperti : mikrofarad, nanofarad, dan pikofarad.

Berikut ini adalah nilai satuan kapasitansi kapasitor :
1 Farad =  1.000.000 µF (mikro Farad)
1 µF (mikro Farad) = 1000 nF (nano Farad)
1 µF (mikro Farad) = 1.000.000 pF (piko Farad)
1 nF (nano Farad) = 1000 pF (piko Farad)

Disamping memiliki nilai kapasitansi, kondensator juga memiliki nilai batas tegangan kerja (working voltage), dan batas temperatur kerja, batas temperatur kerja perlu diperhatikan terutama untuk kondensator jenis elektrolit (Elco), karena temperatur dapat mengubah cairan elektrolit dalam elco yang pada ahirnya dapat mempengaruhi perubahan nilai kapasitansinya.kondensator terdiri dari dua keping konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat yang disebut dengan bahan dielektrik, fungsi bahan dielektrik tersebut adalah untuk memperbesar kapasitansi kondensator, bahan dielektrik yang biasa digunakan, diantaranya adalah : udara, keramik, kertas, kaca, mika, polyester dan elektrolit tertentu.



Cara membaca nilai kapasitor elektrolit (ELCO)

Untuk kapasitor elektrolit, nilai kapasitansinya sudah tertulis dengan jelas pada badan kapasitor, bahkan ketahanan terhadap suhunya juga sudah tercetak dengan jelas. Kapasitor jenis ini memiliki 2 terminal, yaitu terminal positif dan terminal negatif, terminal negatif pada kapasitor ini ditandai dengan tanda kotak atau panah. Disamping itu, daya tahan panas kapasitor juga tertulis dengan jelas di label badannya. Contohnya 85°C dan 105°C.

Kapasitor diatas memiliki nilai kapasitansi 100 µF dengan tegangan kerja maksimal 25 volt.


Cara membaca nilai kapasitor keramik

Dikarenakan ukuran dari kapasitor keramik yang kecil, kapasitor ini menggunakan sistem pengkodean 2 digit angka dan 3 digit angka. Dimana dua angka pertama menandakan nilai numeriknya, dan angka ketiga menandakan banyaknya jumlah 0. Dalam pembacaan kapasitor ini satuannya adalah pico Farad.
Kapasitor ini tidak memiliki polaritas.


Contoh 1 :

Kapasitor diatas memiliki kode 22, artinya :
2 adalah nilai numeriknya
2 adalah nilai numeriknya
Jadi, nilai kapasitor dengan kode 22 adalah 22 pF

Contoh 2 :
Kapasitor diatas memiliki kode 104, dimana
1 adalah nilai numeriknya.
0 adalah nilai numeriknya
4 adalah banyaknya angka 0 . yaitu 0000
Jadi nilai kapasitor dengan kode 104 adalah 100.000 pF atau 100 nF.

Cara Membaca Nilai Kapasitor Polyester atau Mylar

Pengkodean pada kapasitor polyester atau mylar ini sama seperti kapasitor keramik dimana terdiri dari 3 digit angka, namun karena ukurannya yang lebih besar dari kapasitor keramik biasanya dicantumkan juga kode tegangan kerja dan toleransinya.Dalam pembacaan kapasitor ini, satuan yang dipakai adalah pico Farad. Kapasitor ini tidak memiliki polaritas. Berikut adalah tabel tegangan kerja dan toleransi kapasitor polyester :



Contoh 1 :
Kapasitor diatas memiliki kode 2A563J, artinya :
2A adalah kode tegangan kerja kapasitor, yaitu 100 V
5 adalah nilai numeriknya
6 adalah nilai numeriknya
3 adalah banyaknya angka 0, yaitu 000
J adalah toleransi kapasitor, yaitu 5 %
Jadi, nilai kapasitor dengan kode 2A563J adalah 56000 pF atau 56 nF dengan toleransi 5% dan tegangan kerja 100V.

Kapasitor polyester ini ada juga yang tegangan kerjanya tidak dikodekan tapi ditulis secara jelas, seperti contoh di bawah.

Contoh 2 :
Kapasitor diatas memiliki kode 105J400V, artinya
1 adalah nilai numeriknya
0 adalah nilai numeriknya
5 adalah banyaknya angka 0, yaitu 00000
J adalah toleransinya, yaitu 5%
400 V adalah tegangan kerjanya
Jadi, nilai kapasitor dengan kode 105J400V adalah 1000000 pF atau 1 µF dengan toleransi 5% dan tegangan kerja 400 V.

Contoh 3 :
Kapasitor diatas memiliki kode 333J400, artinya :
3 adalah nilai numeriknya
3 adalah nilai numeriknya
3 adalah banyaknya angka nol, yaitu 000
J adalah toleransinya, yaitu 5%
400 adalah tegangan kerjanya, yaitu 400 V
jadi, nilai kapasitor dengan kode 333J400, yaitu 33000 pF atau 33nF dengan toleransi 5% dan tegangan kerja 400 V.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan RFID Reader

Cara Mengukur Resistor dengan Multimeter Analog